Pages

Minggu, 19 Juni 2011

BAHAYA WAHABI MENURUT PANDANGAN ULAMA’



Sebelumkita berbicara ancaman Wahabi kepada Islam, baik kita tgk fatwa ulama tentang WAHABI: bukan apa takut nanti org kata ana ni buat fitnah.

حدثنا ‏ ‏قتيبة بن سعيد ‏ ‏حدثنا ‏ ‏ليث ‏ ‏ح ‏ ‏و حدثني ‏ ‏محمد بن رمح ‏ ‏أخبرنا ‏ ‏الليث ‏ ‏عن ‏ ‏نافع ‏ ‏عن ‏ ‏ابن عمر ‏
‏أنه سمع رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏وهو مستقبل المشرق يقول ‏‏ألا إن الفتنة هاهنا ألا إن الفتنة هاهنا من حيث يطلع قرن الشيطان

Bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda sambil menghadap ke arahtimur: Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana!Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana. Yaitu tempatmuncul tanduk setan

Al-Allamah Sayyid Alwi bin Ahmad bin Hasan bin Al-Quthub As-SayyidA bdullah Al-Haddad Ba'Alawi didalam kitabnya :"Jalaa'uzh zhalaam firrarrdil Ladzii adhallal 'awaam" sebuah kitab yg menolak faham wahabi, beliau r a menyebutkan didalam kitabnya sejumlah hadits, diantaranya ialah hadits yang diriwayatkan oleh Abbas bin abdulMuthalib r a sbb :

"Akan keluar di abad ke-12H nanti (muhammad bin abdul wahab lahir 1115–H / tepat abad 12H) dilembah BANY HANIFAH seorang lelaki, tingkahnyaseperti pemberontak, senantiasa menjilat (kepada penguasa Sa'ud - pen)dan menjatuhkan dalam kesusahan, pada zaman dia hidup banyak kacaubalau, menghalalkan harta manusia, diambil untuk berdagang danmenghalalkan darah manusia, dibunuhnya manusia untuk kesombongan, danini adalah fitnah, didalamnya orang-orang yang hina dan rendah menjadimulia (yaitu para petualang & penyamun digurun pasir - pen), hawanafsu mereka saling berlomba tak ubahnya seperti berlombanya anjingdengan pemiliknya".

Kemudian didalam kitab tersebut Sayyid Alwi menyebutkan bahwa orangyang tertipu ini tiada lain ialah Muhammad bin Abdul Wahhab dari Tamim.Oleh sebab itu hadits tersebut mengandung suatu pengertian bahwa IbnuAbdul Wahhab adalah orang yang datang dari ujung Tamim, dialah yangditerangkan hadits Nabi s a w yang diriwayatkan oleh Al-Buhari dari AbuSa'id Al-Khudri r a bahwa Nabi s a w bersabda : "Sesungguhnya diujungnegeri ini ada kelompok kaum yang membaca Al Qur'an, namun tidak sampaimelewati kerongkongan mereka, mereka keluar dari agama seperti anakpanah keluar dari busurnya, mereka membunuh pemeluk Islam danmengundang berhala-berhala (Amerika, Inggeris dan kaum Zionis baikuntuk penggalian minyak ,militer , atau yang lain- pen), seandainya akumenjumpai mereka tentulah aku akan membunuh mereka seperti dibunuhnyakaum 'Ad.

Ada hadits yang diriwayatkan oleh Abubakar R.A didalamnya disebutkanBANY HANIFAH, kaum Musailamah Al-Kadzdzab, Beliau s a w berkata :"Sesungguhnya lembah pegunungan mereka senantiasa menjadi lembah fitnahhingga akhir masa dan senantiasa terdapat fitnah dari para pembohongmereka sampai hari kiamat".

Dalam riwayat lain disebutkan :
"Celaka-lah Yamamah, celaka karena tidak ada pemisah baginya" Di dalamkitab Misykatul Mashabih terdapat suatu hadits berbunyi sbb : "Di akhirzaman nanti akan ada suatu kaum yang akan membicarakan kamu tentangapa-apa yang belum pernah kamu mendengarnya, begitu juga (belum pernah)bapak-bapakmu (mendengarnya), maka berhati-hatilah jangan sampaimenyesatkan dan memfitnahmu".

Allah SWT telah menurunkan ayat Al Qur'an berkaitan dengan BANY TAMIM(Muhammad bin `Abdul Wahab bin Sulaiman bin Ali bin Muhammad bin Ahmadbin Rasyid bin Barid bin Muhammad bin al-Masyarif at-Tamimi) sbb :"Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari luar kamar (mu)kebanyakan mereka tidak mengerti". (QS. 49 Al-Hujurat : 4). (ImamMuhammad ibn Ahmad ibn Juzayy, al-Tashil [Beirut, 1403], p.702. Seealso the other tafsir works; also Ibn Hazm, Jamharat ansab al-‘Arab[Cairo, 1382], 208, in the chapter on Tamim).

Juga Allah SWT menurunkan ayat yang khitabnya ditujukan kepada merekasbb : "Jangan kamu semua mengangkat suaramu diatas suara Nabi". (QS. 49Al-Hujurat 2)

Sayyid Alwi Al-Haddad mengatakan : "Sebenarnya ayat yang diturunkandala kasus BANY HANIFAH dan mencela BANY TAMIM dan WA"IL itu banyaksekali, akan tetapi cukuplah sebagai bukti buat anda bahwa kebanyakanorang-orang Khawarij itu dari mereka, demikian pula Muhammad bin AbdulWahhab dan tokoh pemecah belah ummat, Abdul Aziz bin Muhammad bin Su'udadalah dari mereka".

Al-Allamah Syeikh Thahir Asy-Syafi'i, telah menulis kitab menolak fahamwahabi ini dengan judul : "AL-INTISHARU LIL AULIYA'IL ABRAR". Diaberkata : "Mudah-mudahan lantaran kitab ini Allah memberi mafa'atterhadap orang-orang yang hatinya belum kemasukan bid'ah yang datangdari Najed (faham Wahabi / salafi), adapun orang yang hatinya sudahkemasukan maka tak dapat diharap lagi kebahagiannnya, karena ada sebuahhadits riwayat Buhari : 'Mereka keluar dari agama dan tak akankembali'. Sedang yang dinukil sebagian kecil ulama yang isinyamengatakan bahwa dia (Muhammad bin Abdul Wahhab) adalah semata-matameluruskan perbuatan orang-orang Najed, berupa anjuran terhadaporang-orang Badui untuk menunaikan sholat jama'ah, meninggalkanperkara-perkara keji dan merampok ditengah jalan, serta menyerukemurnian tauhid, itu semua adalah tidak benar.

Diantara kekejaman dan kejahilan kaum Wahabi /salafi adalah meruntuhkankubah-kubah diatas makam sahabat-sahabat Nabi s a w yang berada diMu'ala (Makkah), di Baqi' & Uhud (Madinah) semuanya diruntuhkan dandiratakan dengan tanah dengan mengunakan dinamit penghancur. Demikianjuga kubah diatas tanah dimana Nabi s aw dilahirkan, yaitu di Suq alLeil di ratakan dengan tanah dengan menggunakan dinamit dan dijadikantempat parkir onta, saat ini karena gencarnya desakan kaum muslimininternational maka kabarnya dibangun perpustakaan. Benar-benar kaumWahabi itu golongan paling jahil diatas muka bumi ini. Tidak pernahmenghargai peninggalan sejarah dan menghormati nilai-nilai luhur Islam
. Wallohu A’lam bish-Showab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar